Tips Manajemen Proyek Untuk Anak Kuliah Teknik Paling Efektif - 2021
KENAPA MANAJEMEN PROYEK BEGITU PENTING
Dalam peroses pembangunan proyek baik konstruksi , mechanical ,IT dan sebagainya.pasti terdiri dari rangkaian aktivitas yang saling berkaitan dengan satu sama lainnya.
Sehingga di perlukan perencanaan dan penjadwalan proyek untuk mempermudah dalam pelaksanaan di lapangan dan pembangunan dan diseleksaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan.
Pernjadwalan dalam suatu proyek konstruksi bertujuan
untuk menentukan aktivitas yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu
proyek.setiap aktivitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat pada
waktunya.
Penjadwalan proyek bertujuan untuk:
1. Memprediksi
waktu penyelesaian proyek
2. Memprediksi
kapan dan dimulainya proyek
3. Merencanakan
dan mengontrol sumber daya yang digunakan
4. Mengevaluasi
dampak yang terjadi apabila ada perubahan pada waktu penyelesaian proyek
5. Merekap
kemajuan atau perkembangan pelaksanaan proyek
6. Mengetahui
bila terjadi keterlambatan atau kemunduran yang terjadi pada waktu pelaksaaan
Keberhasilan proyek merupakan tujuan akhir yang utama
dari setiap pelaksaan proyek konstruksi gedung.pada kalanya proyek tidak
berjalan lancer dan sesuai dengan perencanaan awal.hal ini disebabkan oleh
banyak nya factor factor yang mempengaruhi seperti factor alam,factor tenaga
kerja (SDM),factor lokasi,lokasi material ,manajemen proyek dan lain lain. Factor factor tersebut dapat menjadi permasalahan atau
kendala yang menyebabkan tidak lancarnya pelaksanaan proyek konstruksi .
Ciri-ciri Manajemen Proyek Konstruksi yang Baik
Sedangkan ciri-ciri manajemen proyek konstruksi yang
dikelola dengan baik adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan
berlangsung tepat waktu atau lebih cepat dari yang dijadwalkan, atau maksimal
tidak mengalami keterlambatan.
2. Kualitas
konstruksi bagus, baik dari segi desain maupun materialnya.
3. Pengendalian
biaya secara efektif dan efisien.
4. Suasana
kerja yang menyenangkan dan manusiawi. Sesama rekan kerja saling menghargai,
atasan dan bawahan saling menghormati, dan tidak ada tekanan.
5. Terpenuhinya
hak karyawan yang bertugas, terutama hal keselamatan.